22 Desember 2010

Ibu

Ibu
Idaman setiap wanita untuk dapat berperan menjadi dirimu dalam kehidupan di keluarga;
Bangga dengan dedikasi dan pengabdian tulus ikhlas dirimu kepada pekerjaan termulia yang ditakdirkan Sang Pencipta kepada kaum wanita;
Usaha ikhlasmu untuk menciptakan generasi berkualitas untuk masa yang akan datang yang akan dapat mengabdikan dirinya untuk kepentingan agama, bangsa, negara, dan keluarga menjadi catatan terbaik goresanmu sepanjang hidupku.
Terima kasih Tuhan, telah Kau karuniakan aku memiliki seorang Ibu yang baik dan memiliki Guru-guru dan teman-teman perempuan yang dapat menggugahku untuk menjadi seorang ibu yang baik di masa mendatang. 

16 Desember 2010

Catatan akhir tahun 2010

Tak terasa sudah hampir sampai di penghujung tahun 2010, meski aku juga sudah melewati akhir tahun Hijriah. Sudah sampai mana ya aku ini...sepertinya sudah mulai menikmati pekerjaanku, meski masih suka terpancing emosi jika ada pemantik yang tidak bisa kumatikan.
Harus aku akui tahun ini aku mengalami banyak penurunan kualitas maupun kuantitas beribadah mendekatkan hatiku pada Penciptaku. Ku tidak berani berharap terlalu banyak untuk masalahku yang satu ini, hanya bisa berharap tetap bisa berjalan dengan tenang, tak terbawa arus penyimpangan terlalu jauh, membuat mimpi-mimpi lamaku menjadi kenyataan satu per satu.
Berharap mimpi-mimpi kedua orangtuaku bisa terwujud setelah mengalami berbagai macam ujian. Berharap mimpi-mimpi kakak dan adik-adikku dapat terwujud sebagaimana mereka dambakan.
Semoga harapan kecil pribadiku untuk keluarga kecilku terwujud.

Catatan kecil untuk pekerjaanku di tahun ini, bagaimana ya???
Setelah lebih dari setahun berstatus "C***" dengan semua kewajiban yang harus dilaksanakan, akhirnya berkesempatan menikmati 'liburan selama dua minggu' untuk mengikuti "pra*******" sebagai syarat agar dapat menghilangkan "C". Menikmati semua aktivitas meski tidak terlalu maksimal karena kondisi kesehatan mata tidak terlalu baik "iritasi" karena kurang mempunyai persiapan perlindungan mata untuk ke lapangan. Benar-benar menikmati sampai akhirnya mendapatkan 'hadiah kecil' dari Penciptaku karena masuk di peringkat empat terbaik pada akhir kegiatan.
Kembali beraktivitas di tempat kerja, terlibat dalam satu kegiatan ternyata membuatku tertarik sekali karena merupakan hal baru, sampai-sampai karena kegiatan ini aku bersilaturahmi dengan saudara lama yang lama tidak bersua, mengunjungi tempat-tempat baru, tinggal di atas sungai, mendengar berbagai macam bahasa, dan masih banyak yang lainnya.
Hal-hal baru membuatku semangat menulis dan mengikuti empat kegiatan seminar sebagai pemakalah, meski banyak juga kegiatan yang gagal ku ikuti karena aku belum siap dengan kondisi tidak ada bantuan finansial dari tempatku bekerja. Itu berarti 'PR' untukku agar lebih bisa mengatur keuanganku. Ditahun ini pula aku mendapatkan bonus pertama kali untuk melihat tulisanku dalam sebuah jurnal ilmiah. Rasa syukurku tak putus kepada Penciptaku, karena atas karuniaNya aku bisa menikmati pekerjaanku meski tidak semua mendukungku. Just enjoy my life and my job with the all of my problems.

Aku masih ingat masalah perparkiran termasuk masalah asuransinya yang menjadi topik pembahasan penelitianku beberapa tahun lalu, dan alangkah bahagianya aku karena sudah mulai akan diterapkan pada akhir tahun ini. Penciptaku benar-benar membuat saat-saat dihidupku indah pada waktunya.
Meski kelam untuk kehidupan 'pribadiku' sendiri, beruntungnya aku karena tidak sampai merebut kebahagiaan orang lain terutama orang-orang terdekatku.
Pekerjaanku menyenangkan pada waktunya, hanya butuh keikhlasan untuk menekuninya.
Terimakasih untuk semua guruku dalam kehidupanku, karena kalian, aku berniat untuk mewujudkan apa yang telah aku konsepkan bersama dengan teman-temanku menjadi kenyataan perlahan-lahan, meski berat dan dianggap mustahil untuk semua orang. Aku percaya jika Penciptaku menghendaki itu terjadi maka akan dapat terjadi.
*asuransi parkir* sebagai bentuk pelayanan jasa terhadap para pemakai jasa sewa parkir telah terwujud; semoga konsep *pegawai negeri = pegawai negara = pelayan publik* juga bisa terwujud. Amin.
-bviy1979-

06 Juli 2010

Kutipan bermakna dalam 'A Pearl of Awareness'

Aku percaya.
Aku percaya bahwa hidup adalah sesuatu yang aku inginkan.
Aku percaya bahwa aku hanya dibatasi oleh keterbatasan pandanganku.

Aku percaya Tuhan mengharapkan sesuatu untukku...
sesuatu yang aku harapkan...
tanpa batas.
Aku percaya bahwa keberhasilanku, tergantung padaku, dan Tuhan selalu bersamaku.

ABCDE Kebahagiaan
Anda harus menghindari orang, tempat, kebiasaan dan sumber yang negatif.
Berkeyakinanlah pada diri Anda dan impian Anda.
Carilah pekerjaan yang pantas Anda miliki dan inginkan.
Dalam diri Anda, jangan pernah berhenti berharap, Keajaiban selalu terjadi setiap hari.
Empatilah terhadap hidup. Cintai hari ini. Kemarin adalah masa lalu, dan esok akan segera datang.

(Vikas Malkani)

18 Mei 2010

RUMAHKU ISTANAKU

Cukup lama tidak menulis disini, saat ini aku ingin menulis tentang rumah.
Rumah bagi kita semua adalah tempat untuk tinggal, berkumpul dan beraktivitas dengan keluarga, dengan segenap kegunaan bagi kita semua, tentu kita berharap memiliki rumah yang merupakan rumah impian, rumahku istanaku.
Lokasi pembangunan rumah bermacam-macam, budaya termasuk salah satu hal yang mempengaruhi lokasi tempat rumah akan di bangun, seperti di atas laut, di atas rawa banjiran, sungai, danau, ataupun di darat. 
Rumah untuk orang-orang yang dekat dengan laut namun tidak bisa ataupun susah untuk mendapatkan akses kepemilikan lahan atau lokasi yang 100% diatas tanah ataupun karena kebiasaan dari kecil dan turun-temurun dari nenek moyang, mereka membangun rumah impian mereka diatas laut. Rumah mereka berbentuk rumah panggung, jika rumah di darat memiliki garasi sebagai tempat parkir kendaraan, maka mereka biasanya mempergunakan ruang di bawah rumah mereka untuk menjadi tempat penyimpanan perahu, sampan, atau jukung mereka. (lokasi gambar di atas, merupakan rumah nelayan diwuring, P. Flores, Sikka, NTT)

Rumah yang ini, umum berada didarat, rumah ideal yang dianggap umum oleh masyarakat, dengan tempat untuk menyimpan kendaraan berada di dalam rumah, dibatasi dengan pagar yang tinggi. Namun tipe rumah seperti ini biasanya para penghuni dilanda ketakutan akan bahaya banjir. Meski demikian para pemilik rumah ini memiliki akses untuk kepemilikan atas tanah dimana bangunan rumah tersebut berada diatasnya. Mungkin yang tidak dapat kita lihat di sini adalah hewan peliharaan yang di pelihara secara otomatis seperti yang dapat kita lihat jika rumah di bangun di atas air.
Jika kita lihat rumah-rumah di kalimantan, untuk yang berlokasi dekat dengan sungai, danau, ataupun rawa banjiran, kita akan melihat masyarakat membangun rumah impian mereka di atas air. Mereka menyebutnya sebagai rumah lanting, jadi apabila kita mendengar kata lanting di daerah Jawa sebagai nama makanan ringan khas daerah, namun di kalimantan, istilah lanting adalah untuk menyebut bangunan rumah mereka di atas air.

Bahan bangunan yang dipergunakan tentu saja terdapat hal yang khusus untuk bangunan di atas air jika dibandingkan dengan bangunan di darat. Bangunan-bangunan ini pada umumnya mempergunakan kayu ulin atau kayu besi yang memiliki karakteristik kuat dan tahan lama jika terkena air. Meski pada saat ini jenis kayu tersebut sudah termasuk kategori langka dan dilindungi karena eksploitasi yang dilakukan secara berlebihan oleh manusia. 
Pada saat ini, untuk lokasi bangunan di Maumere, karena sulitnya mendapatkan kayu ulin atau kayu besi, mereka mulai membuat pondasi dari batu karang mati dan mempergunakan kayu lokal dari hutan di kawasan P. Flores dan untuk memperkuat mereka mempergunakan pasir, semen, dan besi. Sedangkan untuk di kalimantan mereka mulai memanfaatkan kayu galam, yang tumbuh di rawa dan sungai, memiliki karakter mirip dengan kayu ulin atau kayu besi, hanya berbeda pada diameter batang pohon, karena kayu ulin atau kayu besi diameter bisa lebih lebar jika dibandingkan dengan diameter batang kayu galam.
Bangunan rumah menjadi istana bagi pemilik sepanjang para penghuni rumah tersebut dapat memanfaatkan fungsi dari rumah tersebut secara maksimal sehingga dapat menaungi para penghuninya.
-salam-
  bviy 

08 Maret 2010

Mengisi Waktu Luang...

Catatan ku pada hari ini adalah mengenai kegiatan yang aku lakukan pada waktu senggang ku beberapa hari yang lalu. Berawal dari ketidaktahuan ku tentang apa dan bagaimana itu Eco-Products International Fair, karena pada tahun lalu aku tidak bisa mencari tahu tentang pameran ini. Ajang pameran di Jakarta pada tanggal 4-7 Maret 2010 terdapat beberapa pameran, 3 diantaranya berlangsung di kawasan senayan. Aku memilih untuk mengunjungi Pameran Eco-Products, datang dengan ditemani oleh Tanteku yang baik hati.

Dimulai dengan mendapatkan informasi mengenai Program Desa Mandiri Energi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (salah satu contoh desa mandiri energi terletak di Bintuni, lihat gambar).
Menurut Bayu Krisnamurthi (Deputi II Bidang Koordinator Pertanian dan Kelautan, Program Desa Mandiri Energi (DME) adalah upaya untuk membangun desa melalui penyediaan energi untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk kegiatan produktif di desa di maksud, dan diharapkan akan dapat mempercepat tercapainya pertumbuhan ekonomi di desa tersebut. Program ini mulai dilaksanakan pada tahun 2007. 
Informasi berikutnya yang aku dapat adalah mengenai 'hemat listrik, hemat energi, dan cara memilih auditor energi' dalam bentuk buku saku yang mudah untuk dibawa dan dibaca asalkan ada kemauan untuk membawa dan membaca informasi yang  bermanfaat didalamnya.
Gambar berikut ini adalah merupakan contoh kompor dengan bahan bakar biji jarak. Tanaman (pohon) Jarak banyak terdapat di sekitar rumah penduduk di pedesaan, ternyata dapat dijadikan bahan bakar untuk memasak. 
Memasuki arena pameran lebih jauh lagi, ada pengenalan kertas ramah lingkungan dari salah satu holding company di Indonesia. Stand ini tidak hanya memperlihatkan bentuk produknya yang ramah lingkungan, tetapi juga menyediakan sarana hiburan berupa tempat untuk foto dengan animasi untuk menarik minat pengunjung pameran. Jika ingin mendapatkan keterangan mengenai produk yang telah atau belum memiliki sertifikasi 'ekolabel', maka pengunjung dapat mendapatkan informasi seputar ekolabel dari produk kehutanan dan non kehutanan pada stand Lembaga Ekolabel Indonesia atau mendapatkan informasi via website mereka di http://www.lei.or.id, ehm...yang terbaru sedang dijajaki adalah sertifikasi produk kelautan.
Pada pameran ini juga terdapat informasi seputar hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh LIPI, BPPT, dan beberapa lembaga litbang lain seputar produk ramah lingkungan.
Pameran ini sangat bagus untuk membuat pengunjung belajar mengenai lingkungan dengan cara yang lebih menyenangkan. 
Saat ini cukup dulu ya....nanti dilanjutkan dengan cerita yang lain lagi jika aku sudah mendapatkan hal pengetahuan yang baru lagi.

05 Maret 2010

Kearifan Lokal: konsep sederhana namun memerlukan 'kebesaran jiwa dan tanggung jawab besar' untuk melaksanakannya

Abah Maryono menjawab, "Abdi mah teu nyepeng elmu, tapi mung nyepeng amanah". Jawaban yang pendek dan sederhana ini sangat mengagetkan. Tidak memegang ilmu namun memegang amanah. Artinya, bagi seorang pemimpin adat memegang amanah jauh lebih penting dari penguasaan ilmu pengetahuan.

Kutipan diatas amat menarik dan amat sesuai dengan keadaan pada saat ini. Pada saat semua orang amat sangat tertarik menjadi pejabat ataupun petinggi namun tanpa memikirkan bagaimana caranya menjalankan amanah kepemimpinan atas jabatannya tersebut. Bercermin dari seorang pemimpin adat dari kampung kuta, yang lebih mengutamakan bagaimana menjalankan amanah yang melekat pada dirinya selaku pemimpin adat tanpa harus terlalu memusingkan dengan harus menguasai ilmu-ilmu pengetahuan dengan berbagai macam gelar dan lama pendidikannya.
Tidak terlampau mudah untuk membawa kearifan lokal menjadi sebuah tulisan ilmiah, jika melihat dari latar belakang pendidikan penulis.
Sebutir kalimat diatas sepintas amat mudah diucapkan, namun amat sulit dijalankan mengingat sifat ke-aku-an dari manusia amat mendominasi. Mungkin jika penulis mengutip motto dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop), seuntai kalimat di atas sebaiknya dilaksanakan dengan menggunakan motto lapenkop "Mengapa Dipersulit Kalau Bisa Dipermudah".    
Pelaksanaan dari kutipan 'menjalankan amanah lebih penting daripada menguasai ilmu pengetahuan' secara ilmiah, dapat dilihat dari konsep pemahaman (understanding) dari William Dilthey (dalam Kleden, 2006) yang menyatakan bahwa "Pemahaman" adalah suatu proses intelektual yang dapat diaktifkan untuk dapat memahami dunia manusia dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. Melihat dari pernyataan tersebut, memang yang seharusnya dipahami adalah memahami terlebih dahulu amanah yang dibebankan dalam suatu jabatan kedudukan yang diemban, sampai dimana pertanggungjawaban harus dilaksanakan. Jika telah memahami amanah tersebut, meskipun pejabat ataupun pihak yang di beri amanah tidak menguasai ilmu pengetahuan yang seharusnya dia miliki dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, pejabat tersebut tetap dapat menjalankan amanah tersebut. Karena pemimpin yang amanah dan di percaya oleh yang memberi amanah padanya, akan mendapatkan support dari seluruh stakeholders nya, dan jika terdapat masalah yang harus diselesaikan akan diselesaikan secara bersama-sama karena memang ditujukan untuk kepentingan bersama. Meski saat ini karena ke-ego-an yang mendominasi pada saat ini, menjadikan manusia lebih mengutamakan 'menguasai ilmu pengetahuan' yang belum tentu dapat menerapkan sesuai fungsinya daripada menjalankan amanah sesuai yang diamanatkan. 
-wassalam-

22 Februari 2010

Foto dari dalam pesawat (used Flight Mode On) di atas P. Flores

Gambar disamping ini diambil pada saat sedang berada dalam penerbangan menuju ke lokasi penelitian di Pulau Flores, tepatnya di sebuah lokasi yang bernama daerah Wuring.
Berawal dari rasa kesal sebenarnya hal ini dilakukan, karena sebelumnya di atas pesawat ini ada salah seorang penumpang pesawat yang mematikan telp seluler nya tepat pada saat pesawat mulai 'take off'...ehm...karena pesawat ini mampir ke beberapa tempat (jakarta-denpasar-tambulaka-waioti). Untunglah di telp seluler yang dipergunakan untuk mengambil gambar ini terdapat 'flight mode on' sehingga secara diam-diam gambar dapat diambil dari dalam pesawat, tepat diatas Pulau Flores.
Namun ternyata dampak dari sebuah foto buram ini cukup besar bagi diri sendiri, dengan melihat foto ini ada rasa penasaran ingin menjelajahi wilayah lain di Indonesia tercinta ini. Banyak kekayaan alam yang amat indah di bumi Indonesia. Berharap hal tersebut dapat dilakukan dan semoga hal tersebut nantinya akan dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negaraku Indonesia.   

29 Januari 2010

Pameran Pangan Nasional Pasok Dunia "Feed The World" 28-31 Januari 2010, Hall A JCC

Tema: "Menuju Swasembada yang Kompetitif dan Berkelanjutan serta mendorong Produk-produk Unggulan menjadi Primadona dunia"

Penyelenggara pameran ini adalah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) yang didukung oleh instansi-instansi terkait (departemen, kementerian negara, kementerian koordinator, BKPM, BULOG, dan BPN RI).
Jumlah peserta: 100 peserta terdiri dari berbagai perusahaan, ukm, asosiasi, maupun instansi-instansi pemerintahan.

Pameran ini menarik untuk dikunjungi karena pengunjung dapat mengetahui beraneka macam produk pangan di Indonesia, dari mulai beras, gula, hingga coklat dengan berbagai macam diversifikasinya.  

Banyak informasi yang akan didapatkan oleh para pengunjung pameran ini di samping juga promosi berbagai produk makanan olahan secara gratis di stand-stand peserta pameran tertentu. Pengunjung pameran ini tidak dikenakan biaya (Free Of Charge (FOC)) dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah setiap hari penyelenggaraan pameran ini juga mendapatkan minuman ringan gratis (soft drink) dengan penukaran tanda masuk.
Berkunjung di Pameran ini tidak akan rugi karena banyak informasi yang bisa pengunjung dapatkan. Untuk para peneliti ataupun pelajar yang sedang mencari bahan referensi berkaitan dengan ketahanan pangan, pameran ini layak anda kunjungi.
Ini saya sampaikan setelah saya datang berkunjung ke pameran ini di sela-sela waktu istirahat saya...Selamat Berkunjung....