26 Juni 2011

5 Kunci Keamanan Pangan

Ada 5 (lima) kunci Keamanan Pangan, yaitu:

1. Jaga Kebersihan
Cuci tangan sebelum mengolah pangan & sesering mungkin selama pengolahan pangan, sesudah dari toilet, cuci & sanitasi seluruh permukaan yang kontak dengan pangan & alat untuk pengolahan pangan; dan menjaga area dapur & pangan dari serangga, hama, dan binatang lainnya.
Hal tersebut perlu dilakukan karena walaupun mikroba (tidak seluruhnya)dapat menyebabkan gangguan kesehatan

2. Pisahkan Pangan Mentah dengan Pangan Matang
Pisahkan daging sapi, daging unggas, dan pangan hasil laut dengan pangan lainnya. Penggunaan peralatan terpisah untuk mengolah pangan amat disarankan. Dapat juga simpan pangan dalam wadah untuk menghindari kontak antara pangan mentah dan pangan matang.
Perlunya pemisahan pangan mentah dan matang adalah agar tidak ada penyebaran mikroba patogen bahan pangan mentah ke pangan matang.

3. Masak dengan benar
Pangan harus dimasak dengan benar terutama untuk daging sapi, daging unggas, telur, dan pangan hasil laut. Jika dilakukan dengan merebus, harus sampai mendidih dan usahakan agar suhu internal mencapai 70 derajat celcius. Untuk daging, usahakan cairannya bening tidak berwarna merah muda. Jika ingin memanaskan, panaskan pangan secara benar.
Memasak pangan dengan tepat dapat membunuh mikroba patogen. Jika pangan dimasak dengan suhu internal 70 derajat celcius dapat memberikan kepastian pangan aman untuk dikonsumsi.

4. Jaga Pangan pada Suhu Aman
Jangan biarkan pangan matang pada suhu ruang lebih dari 2 JAM, simpan segera semua pangan yang cepat rusak dalam lemari pendingin (sebaiknya suhu dibawah 5 derajat Celcius), pertahankan suhu pangan lebih dari 60 derajat Celcius sebelum disajikan. Penyimpanan pangan terlalu lama di lemari pendingin pun sebaiknya tidak dilakukan dan jangan biarkan pula pangan beku mencair pada suhu ruang.
Mengapa perlu dilakukan, karena Mikroba dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu ruang, dengan menjaga suhu ruang di bawah 5 derajat celcius atau di atas 60 derajat Celcius pertumbuhan mikroba lebih lambat atau berhenti. beberapa bakteri mikroba paktogen dapat tumbuh pada suhu di bawah 5 derajat celcius.

5. Gunakan Air dan Bahan baku yang aman
Gunakan air yang aman atau beri perlakuan agar air aman tidak terkontaminasi. Pangan dipilih yang segar dan bermutu. Cara pengolahan sebaiknya dipilih yang menghasilkan pangan aman. Buah-buahan dan Sayuran harus di cuci terutama jika akan dimakan mentah.
JANGAN MENGKONSUMSI PANGAN KADALUARSA.
Bahan baku termasuk air & es dapat terkontaminasi oleh mikroba patogen & bahan kimia berbahaya. Racun dapat terbentuk dari pangan yang rusak dan berjamur; dan sebaiknya pilihlah bahan baku dan perlakuan sederhana seperti mencuci & mengupas kulit agar dapat mengurangi resiko.

* Info dari Direktorat Surveilan & Penyuluhan Keamanan Pangan