05 Januari 2011

Kisahku di Busway Koridor 9 di awal tahun 2011

Pada awal tahun 2011 ini, Pemda Prov. DKI Jakarta mulai mengoperasikan busway untuk koridor 9 dan koridor 10. Kebetulan pada 4 Januari 2011 kemarin aku berkesempatan untuk mencoba rute tersebut dari halte Slipi menuju ke Pinang Ranti. Aku naik sekitar pkl.15.45 WIB, naik busway 'gandeng', ternyata busway tersebut hanya sampai UKI jadi kalau mau melanjutkan ke Pinang Ranti, aku harus berganti busway. Tiba di UKI sekitar pkl.16.10 WIB, halte tersebut penuh penumpang transit untuk ke Kp. Rambutan, Pinang Ranti, Kp. Melayu, dan Tanjung Priok, akan tetapi penumpang yang paling sulit mendapatkan busway adalah yang jurusan Pinang Ranti sedangkan untuk peringkat kedua adalah arah Kp. Rambutan. Setelah lebih kurang 1 jam menunggu baru ada pemberitahuan kalau para penumpang untuk jurusan Pinang Ranti harus menunggu busway di halte BNN. (tertawa miris...karena ternyata komunikasi di sini sulit sekali ya...)
Jadi akhirnya setelah hampir pukul 6 sore tiba juga saya di Pinang Ranti. Hebat euy...padahal biasanya tanpa busway saya tiba sekitar pukul 5 sore.
Pengalaman ini berbeda jauh pada saat saya mencoba koridor 9 di pagi hari pada hari berikutnya. Harga tiket lebih murah karena saya membeli sebelum jam 7 pagi, melayani penumpang dengan sepenuh hati, tersenyum dan informatif kepada para penumpang. Meskipun bapak sopir yang baik belum menguasai cara membuka/menutup pintu dengan baik dan berhenti tepat di depan pintu halte, secara keseluruhan semua lebih baik jika dibandingkan dengan pelayanan pada sore hari.
Mungkin itu Tips yang harus dipergunakan untuk menggunakan jasa busway koridor 9 jika ingin mencari kenyamanan...harus di pagi hari dan tidak pada saat anda sedang diburu waktu.
Bagaimana dengan pengalaman dari penumpang busway yang lain ya ???