04 November 2021


Refleksi Diri 2021

Setelah sekian lama akhirnya aku coba menulis lagi
Kenapa memberi judul refleksi diri?
Karena pada kenyataannya selama hampir 3 (tiga) tahun berusaha untuk mengenal diriku sendiri, mengenali permasalahannya, kesalahan yang aku lakukan tanpa aku harus menunjuk pada orang lain untuk melemparkan kata 'karena dia...', menunjuk pada orang lain dengan satu jari sama dengan menunjukkan empat jari lainnya pada diri sendiri.
Belajar memaafkan diri sendiri, dan belajar memohon maaf dengan ikhlas pada Sang Pencipta, mungkin terkesan sesuai yang klise dan dibuat-buat bagi orang lain. Tapi ternyata itu nyata bagi saya. Dimata orang lain, mungkin saya seperti pribadi yang tidak pernah ada masalah, dan orang paling keras kepala, serta merasa tidak pernah berbuat kesalahan alias selalu merasa benar. Kenyataannya berbanding terbalik.
Self healing mungkin itu istilah yang saya pilih untuk kondisi saya saat ini.
Allah lha tempat saya akhirnya kembali
berusaha mengingat komitmen apa yang harus saya penuhi pada Allah, saya pikir hanya itu jalan terbaik saya
sahabat, itu merupakan harta termahal dan sepertinya itu keajaiban untuk saya miliki; dan Allah memunculkannya untuk saya, tidak banyak, tapi mereka menolong saya dan bisa menerima saya apa adanya, bisa memberikan kepercayaan hanya dengan mengucapkan 'kalau belum mau cerita, tidak perlu cerita...saya percaya...selesaikan masalah kamu satu per satu, pelan pelan, bertahap...saya percaya kamu bisa'
Mendapat kepercayaan itu membuat saya menangis, masih ada pit, masih ada...jadi biarkan dirimu menyelesaikan satu per satu, jangan buat kecewa sahabat yang mempercayai dirimu...
Banyak bersyukur, itu yang sedang saya lakukan dengan kondisi apapun yang saya alami
Allah itu Maha Baik, meskipun saya mengalami bermacam-macam kondisi, Dia tetap membuat saya hidup, itu berarti saya masih diberi kesempatan menunaikan janji saya pada Dia...
Alhamdulillah sedikit banget tuntas bertahap, paling tidak Allah telah memberikan penjaga yang baik: bapak, kakak, adik, keponakan-keponakan hebat yang membuatku bisa melakukannya dan tetap akan berusaha melakukannya
Semua peristiwa yang ku lewati, menjadi jembatanku untuk bersyukur
Untuk semua yang baca tulisan ini, ketika anda membaca, pasti anda tau kalau saya masih menyembunyikan banyak hal, karena pada dasarnya saya orang yang tertutup dan hanya berusaha mencoba bercerita sebagai bagian dari proses healing saya.
Mohon Maaf Lahir Batin hanya itu yang bisa saya ucapkan, Insyaallah kepada siapapun yang mengenal saya, saya pun hingga saat ini tetap berusaha untuk memaafkan semua yang mengenal saya jika ada yang berbuat salah dan khilaf pada saya. Kenapa pilih kata 'berusaha memaafkan', karena saya tidak mau berbohong, saya ini manusia, pasti punya kesalahan, pasti bisa berbuat salah dan khilaf.
Terimakasih
Salam sehat untuk semua...semoga saya bisa lanjut mengisi blog ini dengan tulisan ilmiah dan bukan sekedar ajang curhat saya...
 
Catatan: 
foto yang saya sertakan itu air gambut, saya ternyata bisa kangen juga melihat air gambut, air berwarna seperti teh, banyak mengandung manfaat, tetapi saat ini sudah mulai berkurang karena semakin banyak yang menanam sawit