Setelah lama tidak menulis di blog ini, di tahun ini, saya akan berusaha untuk menuliskan kembali pengalaman2 ku.
Wisata Hiu Paus di Gorontalo, ditempat itu dokumentasi ini diabadikan. Ini merupakan kesempatan ke-2 saya datang di Propinsi Gorontalo, sebuah provinsi di daratan pulau sulawesi.
Pasti akan ada beragam tanggapan jika semua orang melihat peristiwa tersebut. Kalau dari pandangan saya, saya kagum, saya bersyukur, dengan bukti sayangnya Allah SWT kepada hamba2Nya, memberikan kesempatan kita berinteraksi dengan makhluk ciptaan Nya. Tidak semua wilayah perairan di Indonesia memiliki fenomena seperti ini.
Hiu paus merupakan salah satu kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia. Menurut penduduk setempat, di wilayah Gorontalo ada sekitar 13 ekor, namun pernah juga menghilang, dan kemudian muncul lagi 3 ekor. 'Menghilang' bukan berarti hiu paus ini bisa menghilang, namun sepertinya para hiu paus ini berpindah tempat karena adanya perubahan kondisi lingkungan tempat mereka berada. Wilayah tempat mereka biasa muncul ini memang wilayah yang masih bagus, terdapat pabrik pengolahan udang, sehingga memudahkan mereka mendapatkan makanan limbah pengolahan udang. Jika para hiu paus ini ditangkap, bisa jadi bisa memberikan kekayaan pada yang menangkap karena nilai jualnya yang cukup tinggi, tapi setelah itu tidak menyisakan apapun. Tapi dengan memanfaatkan keberadaan mereka sebagai objek pariwisata, jauh lebih dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak orang di wilayah tersebut.
Ini merupakan salah satu bentuk nyata kearifan lokal masyarakat Indonesia, menjalankan sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan cara yang sederhana, berbagi rejeki dengan memberikan semua orang di wilayah perairan tempat hiu paus itu untuk mendapat income dengan mengantarkan para wissatawan yang ingin melihat hiu paus tersebut.
Pengalaman ini menakjubkan untuk saya, masih banyak hal yang saya harus pelajari tentang Indonesia.